Di era kemajuan teknologi medis yang pesat, bangsal pintar telah muncul sebagai fokus utama modernisasi rumah sakit. Solusi anti-luka dekubitus BEWATECkasurmemadukan IoT (Internet of Things) mutakhir dan analisis data besar, selaras sempurna dengan persyaratan lingkungan pintar akan kecerdasan dan ketepatan.
1. IoT Cerdas, Perawatan Efisien
Berdasarkan perangkat IoT pintar front-end, Kasur Anti-luka Dekubitus ini dapat secara tepat menangkap data waktu nyata, termasuk metrik tekanan, mode operasional, dan pemberitahuan peringatan, dan secara sinkron mengirimkannya ke sistem backend.
Hal ini menghilangkan kebutuhan pencatatan manual, mengurangi kesalahan pengumpulan data, dan, dibandingkan dengan kasur udara tradisional yang hanya memiliki fungsi pengisian dasar, Kasur Anti-luka Baring BEWATEC memiliki pengaturan personalisasi yang lebih baik. Dokter dapat memasukkan BMI pasien (dihitung dari tinggi dan berat badan) untuk secara otomatis mengkalibrasi pengaturan tekanan optimal untuk kolom udara, memastikan kenyamanan optimal bagi tubuh manusia.
2. Pemantauan Real-Time dan Peringatan yang Tepat
Di masa lalu, staf perawat harus sering berpatroli di bangsal, yang tidak hanya menghabiskan banyak energi tetapi juga memiliki titik buta pemantauan.
Kini, dengan Kasur Anti Luka Dekubitus ini, saat terjadi ambang batas atau situasi abnormal, sistem akan segera mengeluarkan peringatan, yang memungkinkan staf medis untuk segera merespons dan mengambil tindakan intervensi, mengoptimalkan proses perawatan secara signifikan, serta memberikan perawatan yang lebih tepat waktu dan profesional kepada pasien.
Penerapan perangkat ini tidak hanya mencapai peningkatan digital dalam manajemen mutu keperawatan rumah sakit, tetapi juga, melalui sistem manajemen informasi, membantu rumah sakit mengoptimalkan alokasi sumber daya dan meningkatkan proses keperawatan, sehingga secara efektif menjamin keselamatan dan kenyamanan pasien selama rawat inap. Hal ini sepenuhnya menunjukkan integrasi mendalam antara teknologi medis modern dan perawatan humanis.
Waktu posting: 04-Jul-2025
